Kedatangan Menteri PPPA ini juga dalam rangka berdiskusi dengan pihak sekolah guna mempersiapkan aktivitas belajar mengajar yang rencananya akan kembali dimulai pada Senin, 10 November 2025.
Kementerian PPPA menyatakan kesiapannya untuk mendukung persiapan tersebut, termasuk dengan memberikan bantuan pemulihan dan perlindungan bagi guru dan siswa yang terdampak ledakan.
"Yang perlu mendapatkan perlindungan dan pemulihan bukan hanya yang sekarang ada di rumah sakit, tetapi anak-anak yang ada di sekolah ini juga butuh pemulihan," tegas Arifatul.
Rencana tindak lanjut masih akan didiskusikan lebih matang dalam pertemuan lanjutan pada hari berikutnya untuk memastikan kelancaran dan keamanan proses belajar mengajar.
Artikel Terkait
Kardinal Suharyo Serukan Tobat Nasional di Tengah Gelombang OTT KPK
NasDem Soroti UMP DKI Rp5,72 Juta: Harus Diiringi Subsidi dan Transportasi Murah
Buron Kasus Narkoba DWP Bali Akhirnya Menyerahkan Diri
Buruh Jakarta Tolak UMP 2026, Nilainya Disebut Kalah dari Bekasi dan Karawang