Kedatangan Menteri PPPA ini juga dalam rangka berdiskusi dengan pihak sekolah guna mempersiapkan aktivitas belajar mengajar yang rencananya akan kembali dimulai pada Senin, 10 November 2025.
Kementerian PPPA menyatakan kesiapannya untuk mendukung persiapan tersebut, termasuk dengan memberikan bantuan pemulihan dan perlindungan bagi guru dan siswa yang terdampak ledakan.
"Yang perlu mendapatkan perlindungan dan pemulihan bukan hanya yang sekarang ada di rumah sakit, tetapi anak-anak yang ada di sekolah ini juga butuh pemulihan," tegas Arifatul.
Rencana tindak lanjut masih akan didiskusikan lebih matang dalam pertemuan lanjutan pada hari berikutnya untuk memastikan kelancaran dan keamanan proses belajar mengajar.
Artikel Terkait
Mahasiswa Unais Pringsewu Diamankan Polisi Usai Curi Puluhan Seragam dan Pakaian Dalam
Target Transaksi Karbon Indonesia di COP30 Brasil Rp 16 Triliun, Ini Strateginya
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia: Wafat 8 November 2025 Setelah Sakit Tumor
Emrus Sihombing Puji Pelayanan Polres Pelabuhan Tanjung Priok: Ramah, Cepat & Tulus