Prioritas Tenaga Lokal dan Jaminan Rasa Memiliki
Polda Riau menetapkan komitmen kuat untuk memprioritaskan warga setempat. "Sesuai arahan, kami berkomitmen maksimal 70% relawan di setiap dapur SPPG harus berasal dari lingkungan terdekat. Ibu-ibu dan pemuda setempat yang memasak, sehingga tercipta rasa memiliki dan kualitas gizi untuk anak-anak mereka sendiri," tambahnya.
Standar Keamanan Pangan dan Gizi yang Ketat
Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, menekankan pentingnya standar gizi dan keamanan pangan di setiap Dapur SPPG. "Keamanan pangan dari hulu ke hilir harus diperhatikan dengan baik," ujarnya.
Untuk memastikan makanan yang dihasilkan aman dan layak konsumsi, SPPG Polda Riau menerapkan prosedur ketat, termasuk rapid test pada setiap menu masakan. Tujuannya adalah untuk memastikan makanan bebas dari bakteri dan racun, sehingga tidak hanya bergizi tetapi juga menjamin kesehatan para penerima manfaat.
Dengan langkah ini, program Makan Bergizi Gratis Polda Riau tidak hanya menjadi solusi atas masalah gizi, tetapi juga menjadi contoh nyata bagaimana institusi pemerintah dapat langsung memberdayakan dan mensejahterakan masyarakat di tingkat akar rumput.
Artikel Terkait
Pramono Anung Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru Terjadi Besok
Megawati Ingatkan Relawan: Jangan Beri Baju Bekas ke Korban Bencana
Kejagung Tak Intervensi OTT KPK: Momentum untuk Benah-Benah
Macet Parah Landa Tol Jakarta-Tangerang, Polisi Terapkan Buka Tutup di Tomang