Rano Karno membagikan pengalaman pribadinya: "Dulu syuting (Si Doel) di Kota Tua saja ribetnya luar biasa, izin ke polisi, Satpol PP. Film commission ini nanti satu pintu, biar kreator bisa fokus berkarya."
Dampak Ekonomi dan Posisi Global Jakarta
Penguatan sektor film diproyeksikan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif sekaligus meningkatkan peringkat Jakarta dalam Global City Index. Saat ini Jakarta berada di peringkat 71 dunia dengan target masuk 50 besar dalam lima tahun ke depan.
"Film bukan cuma tontonan, tapi cara kota bercerita tentang dirinya. Melalui film, Jakarta bisa memperkenalkan budaya, keberagaman, dan semangat warganya ke dunia," jelas Rano.
Kolaborasi Internasional dan Pembelajaran Global
Pemerintah Provinsi DKI sedang menjajaki kolaborasi dengan berbagai kota dunia seperti Busan, Tokyo, dan Amsterdam untuk memperkuat jaringan film internasional. Rano Karno menegaskan pentingnya belajar dari pengalaman kota lain.
"Kalau di dunia, Busan (Korea Selatan) butuh 20 tahun untuk membangun film commission, Tokyo 15 tahun. Jakarta harus mulai sekarang," pungkasnya.
Artikel Terkait
Prabowo Subianto Ungkap Bahaya Serakahnomics di Forum APEC
Rahayu Saraswati Kembali ke DPR, Fraksi Gerindra Segera Lakukan Prosedur Ini
Dekontaminasi Radiasi Cesium-137 di Cikande Ditargetkan Selesai Pekan Depan
Tanggul Baswedan Jebol: 5 RT di Jati Padang Terendam Banjir 40 Cm, Ini Penyebabnya