Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, secara resmi meresmikan UMKM Batik Windasari di Sragen, menegaskan bahwa industri batik bukan hanya sektor kreatif, melainkan juga sumber penghidupan bagi ribuan warga di Sragen dan sekitarnya. Peresmian ini menjadi momen bersejarah bagi pengembangan ekonomi kreatif Jawa Tengah.
Dalam sambutannya, Luthfi menyatakan kebanggaannya dan menekankan bahwa batik adalah warisan leluhur yang harus dilestarikan. Ia memuji langkah pemilik Batik Windasari, Wiwin, yang mengumpulkan para perajin dalam satu lokasi produksi, sebuah model yang dinilai efektif untuk menjaga budaya sekaligus menggerakkan perekonomian daerah.
Luthfi menilai usaha seperti Batik Windasari sebagai bukti ketahanan ekonomi rakyat berbasis budaya. Ia berharap sektor batik terus diperkuat dengan dukungan akses permodalan, pelatihan, dan promosi. Optimisme tinggi disampaikannya bahwa Jawa Tengah berpotensi menjadi pusat ekonomi kreatif berbasis batik.
Strategi pemasaran dan promosi batik menjadi sorotan utama Gubernur. Ia mendorong agar event khusus batik lebih sering digelar untuk memperluas akses pasar dan memperkuat posisi UMKM batik Jawa Tengah dalam rantai ekonomi kreatif. "Saya minta, sering-seringlah mengadakan event terkait dengan UMKM batik," tegasnya.
Artikel Terkait
Erwin Buka Suara Usai Diperiksa Kejari Bandung: Tegaskan Tidak Ada OTT
Israel Terima Jenazah 2 Sandera Gaza dari Hamas via Palang Merah
Longsor Tambang Emas Ilegal di Pohuwato Tewaskan 2 Pekerja, Ini Faktanya
Operasi Anti Pencucian Uang PCC: Brasil Perangi Sindikat Narkoba Senilai USD 10 Miliar