JSDP Jakarta Bikin Macet? Ini Solusi Pemerintah dan Fakta Proyek Bawah Tanah 30 Meter

- Kamis, 30 Oktober 2025 | 11:10 WIB
JSDP Jakarta Bikin Macet? Ini Solusi Pemerintah dan Fakta Proyek Bawah Tanah 30 Meter

Proyek JSDP Jakarta: Dampak Kemacetan dan Solusi Rekayasa Lalu Lintas

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengakui bahwa pelaksanaan Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) berpotensi menyebabkan kemacetan lalu lintas. Menanggapi hal ini, Pemprov DKI Jakarta akan menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk meminimalisir dampaknya.

Proyek Bawah Tanah dengan Kedalaman Hingga 30 Meter

Setelah meninjau langsung proyek JSDP Zona 1 di Pluit, Jakarta Utara, Pramono Anung menjelaskan bahwa pekerjaan inti proyek ini justru berlangsung di bawah tanah, dengan kedalaman mencapai 20 hingga 30 meter. Penjelasan ini penting untuk meluruskan persepsi publik yang mungkin mengira proyek ini hanya berupa galian jalan konvensional yang langsung mengganggu permukaan.

Komunikasi Publik dan Rekayasa Lalu Lintas

Pemprov DKI berkomitmen untuk melakukan komunikasi publik yang transparan mengenai tujuan strategis JSDP. Bersamaan dengan itu, rekayasa lalu lintas akan diterapkan di titik-titik yang terdampak proyek, sebagaimana kesuksesan penanganan sebelumnya di kawasan Simatupang.


Halaman:

Komentar