“Ini adalah langkah nyata kami dalam perang melawan narkoba demi menyelamatkan generasi penerus bangsa,” tegasnya, dengan nada yang terdengar emosional. “Kita tidak boleh membiarkan masa depan anak-anak kita hancur oleh barang haram tersebut.”
Upaya merangkul masyarakat juga kentara sepanjang 2025. Berbagai kegiatan digelar, dari Apel Kebangsaan sampai Apel Ojol Kamtibmas. Ribuan orang terlibat. Mulai dari driver ojek online, nelayan, pelajar, hingga ormas pemuda. Partisipasi yang masif ini menunjukkan sesuatu: Polri dan masyarakat Jakarta kini berdiri beriringan.
“Kegiatan ini menunjukkan bahwa masyarakat dan Polri dapat bersatu padu,” tambah Irjen Edi Suheri.
Ia lalu menyebut forum silaturahmi dengan insan pers di Oktober lalu sebagai contoh. “Saat kita duduk bersama, kita sedang membangun fondasi komunikasi yang jujur demi kemajuan kota ini.”
Menutup paparannya, Kapolda menegaskan semua inisiatif strategis tahun ini punya satu tujuan: menghadirkan polisi yang tak sekadar menjaga, tapi juga mengayomi. Dengan hati. Dengan semangat 'Jaga Jakarta' yang terus dikobarkan, ia optimis tahun 2026 akan membawa lembaran baru. Yang lebih aman, dan tentu saja, lebih produktif untuk semua warga.
Artikel Terkait
Fadli Zon Resmikan Cungkup Baru Prasasti Batutulis, Sinyal Kebangkitan Situs Bersejarah
Polres Bogor Ungkap 1,1 Ton Tembakau Sintetis dan Barang Bukti Senilai Rp 423 Miliar
Polres Bogor Bentuk Satuan Khusus untuk Kasus Perempuan dan Anak di 2026
Mantan Atlet Olimpiade Jadi Buronan, Koleksi Motor MotoGP Rossi dan Marquez Disita FBI