"Animo masyarakat terbilang cukup tinggi. Sepanjang 2025, kami menerima lebih dari 269 ribu panggilan," jelas Asep.
Baginya, angka sebanyak itu punya arti penting. "Ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin percaya untuk melapor dan meminta bantuan."
Rekor Laporan Polisi
Selain soal tawuran, ada catatan lain yang mencolok. Polda Metro Jaya rupanya memegang angka tertinggi dalam penerimaan laporan polisi se-Indonesia untuk tahun 2025. Jumlahnya mencapai 74.013 laporan.
Padahal, secara nasional, laporan kejahatan sepanjang tahun itu berkisar 329.120 kasus. Artinya, kontribusi laporan di wilayah hukum Polda Metro Jaya mencapai sekitar 16 persen dari total nasional. Proporsi yang sangat signifikan.
"Sepanjang tahun 2025, Polda Metro Jaya termasuk salah satu Polda dengan jumlah laporan polisi tertinggi di Indonesia," kata Irjen Asep menegaskan.
Dia mengakui, angka 74 ribu lebih itu berarti kontribusinya sekitar 16 persen dari total laporan polisi di tingkat nasional. Sebuah gambaran betapa sibuknya aparat kepolisian di ibukota.
Artikel Terkait
Anggaran Bencana Sumatera Tersedia, Koordinasi BNPB dan Kemenkeu Dinilai Harus Lebih Gesit
Proyek Lampu Tenaga Surya Senilai Rp 19,5 Miliar Dibongkar, Tiga Tersangka Terjaring
Jakarta 2025: 2.304 Unjuk Rasa, 13 Ribu Kecelakaan, dan Rekor Laporan Polisi
Premanisme di Jakarta Terbongkar: 348 Tersangka Diringkus Sepanjang 2025