“Yang ketiga kami juga menyiapkan skenario rekayasa lalu lintas berupa contraflow dari mulai kilometer 0 atau samping Gerbang Tol Halim sampai dengan kilometer 8 di Semanggi,” ucap Dhanar.
“Kemudian contraflow kedua, merekayasa untuk melakukan penarikan di arus yang terjadi kepadatan,” lanjutnya.
Langkah keempat adalah penyekatan. Fokusnya di Gerbang Tol Cikunir 8. Di sana, kendaraan dengan sumbu 3 yang coba masuk tol akan dihalau. Ini untuk mencegah gangguan dan beban berlebih di ruas jalan.
Terakhir, yang kelima, sosialisasi digalakkan. Polisi berkoordinasi dengan Jasa Marga untuk terus mengingatkan pengguna jalan soal pentingnya kartu e-Toll.
“Sehingga pada saat transaksi di gerbang tol tidak ada hambatan,” pungkas Kompol Dhanar.
Harapannya sederhana: dengan langkah-langkah ini, arus balik bisa lebih lancar. Meski begitu, peran serta pengendara untuk disiplin dan mempersiapkan perjalanan tetap jadi kunci utama.
Artikel Terkait
Data Kemenhub Bantah Isu Bali Sepi Saat Nataru
Pohon Natal 15 Meter dari Galon Bekas Warnai Perayaan di Gereja Jakarta
Trotoar Mirip Guiding Block di Tangsel Akhirnya Dicat Ulang Jadi Abu-abu
Jari Patah Usai Diremas, Penagih Utang Diamankan Polisi di Gresik