Desa Qabatiya, di selatan Jenin, kini terkunci. Pasukan Israel memberlakukan lockdown ketat di wilayah Tepi Barat utara itu. Ini hari kedua operasi mereka berlangsung, sebuah respons atas insiden penembakan yang menewaskan dua orang di Israel pelakunya disebut berasal dari desa ini.
Menteri Pertahanan Israel, Yoav Katz, bersikap tegas. Lewat pernyataan resmi yang dirilis kantornya, ia menyatakan tentara mereka tengah bergerak agresif untuk menargetkan apa yang disebutnya sebagai "pusat-pusat teror" di Qabatiya.
Begitu bunyi pernyataannya, seperti dilaporkan AFP, Minggu (28/12/2025). Langkah lockdown sendiri sudah diberlakukan sejak Sabtu. Katz menegaskan, Israel tak akan berkompromi.
Artikel Terkait
Timnas B Valencia Berduka: Pelatih dan Tiga Anaknya Hilang di Tengah Laut Labuan Bajo
Bolsonaro Jalani Prosedur Medis untuk Atasi Cegukan Kronis di Tengah Hukuman Penjara
Dari Hutan Papua ke Mimpi PLN: Perjalanan Sergio di Sekolah Rakyat
Dolfie Palit Resmi Pimpin PDIP Jateng, Dapat Mandat Langsung dari Megawati