Ancaman bom yang sempat membuat sejumlah sekolah di Depok waspada akhirnya terpecahkan. Bukan oleh kelompok teroris atau pelaku yang rumit, melainkan bermula dari sakit hati seorang pria setelah lamarannya ditolak.
Semuanya berawal dari sebuah email yang diterima SMA Bintara Depok, Selasa lalu. Isinya singkat tapi mencemaskan: ancaman akan ada ledakan bom. Sekolah itu tak tinggal diam. Mereka segera membagikan informasi tersebut ke forum kepala sekolah swasta di Depok.
Dan ternyata, bukan cuma mereka yang mendapat teror. Ada sembilan sekolah lain yang juga menerima ancaman serupa. Suasana pun sempat tegang.
Laporan pun sampai ke meja polisi. Penyidik mulai melacak asal-usul email ancaman itu. Jejak digital membawa mereka kepada seorang wanita, yang kita sebut saja K, sebagai pemilik akun pengirim.
Artikel Terkait
Tumpukan Sampah di Tangsel Mulai Berkurang, Pemkot Kerahkan Strategi Bertahap
Banjir Setinggi Plafon Terjang Balangan, Warga Berjuang Menyelamatkan Diri
Nenek 80 Tahun Diusir Paksa, Rumahnya Diratakan dengan Tanah
Sopir Angkot di Bogor Antre Terima Kompensasi Rp800 Ribu Selama Larangan Operasi