Perjalanan mereka pun tak neko-neko. Cukup naik motor berboncengan. Suryani, yang semangatnya tak kalah, sudah punya daftar satwa yang ingin dilihat sang cucu.
“Ini baru sampai burung,” katanya. “Nanti mau lihat harimau, primata juga.”
Kini, di masa pensiun, mengasuh cucu jadi kegiatan utama mereka. Suryani bercerita, orang tua si cucu sedang sibuk bekerja, sehingga anak itu menghabiskan liburannya bersama kakek dan nenek.
“Orang tuanya kerja. Anak-anak udah nginep seminggu di rumah saya,” ujar Suryani.
Jadi, itulah cerita mereka. Liburan tak harus jauh atau mahal. Yang penting kebersamaan, dan tawa cucu di antara kandang burung dan harimau.
Artikel Terkait
Menteri Tegaskan: 2.600 Hunian Korban Bencana Harus Dibangun di Lahan Aman
Politikus PAN Desak Percepat RUU Perubahan Iklim: 2025 Sudah Jadi Alarm
Parkir Dua Lantai di Koja Ambruk, Anak-anak Nyaris Tertimpa Reruntuhan
Waktu Khusus Lansia di Katedral Jakarta Bikin Ibadah Natal Makin Khidmat