Berkah Qurban di Torete, Ketika Perusahaan Berbagi Makna Idul Adha

- Jumat, 06 Juni 2025 | 23:15 WIB
Berkah Qurban di Torete, Ketika Perusahaan Berbagi Makna Idul Adha


Morowali, Sulawesi Tengah, 6 Juni 2025 - Perayaan Idul Adha 1446 H di Desa Torete, Morowali, Sulawesi Tengah, diwarnai berkah istimewa dari PT Tambang Meranti Mulia Sejahtera (TMMS). Satu ekor sapi diserahkan perusahaan kontraktor pertambangan nikel ini kepada masyarakat setempat sebagai bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) yang mengedepankan nilai-nilai keagamaan.

"Saya selaku pemerintah desa dan masyarakat Torete sangat merespon pemberian hewan qurban dari PT TMMS. Kami sangat mengucapkan terima kasih atas partisipasi perusahaan terhadap masyarakat kami di Idul Adha tahun ini," ungkap Ridwan, Kepala Desa Torete.

Inisiatif Tulus, Bukan Permintaan

Yang menjadi catatan khusus dalam program qurban kali ini adalah sifatnya yang murni inisiatif perusahaan. Ridwan menegaskan bahwa pihak desa tidak pernah mengajukan permintaan formal untuk bantuan hewan qurban.

"Hewan qurban itu adalah keikhlasan, baik dari pribadi maupun perusahaan. Mereka yang berinisiatif memberikan qurban ke desa. Kalau bermohon, saya minta maaf, tidak mungkin kita bermohon," tegas kepala desa yang baru dua tahun memimpin Torete ini.

Ridwan mengapresiasi inisiatif TMMS yang menjaga nilai-nilai spiritual masyarakat setempat, dimana perusahaan kontraktor pertambangan nikel ini beroperasi sebagai mitra PT Raihan Catur Putra (RCP) di Morowali.



Harmoni Bisnis dan Komunitas

Kehadiran TMMS di Torete mencerminkan model harmoni antara industri tambang dan masyarakat lokal. Perusahaan yang beroperasi sebagai kontraktor pertambangan nikel ini tidak hanya fokus pada aspek bisnis, tetapi juga membangun ekosistem yang menguntungkan semua pihak.

"Saya salut dengan Meranti (nama operasional TMMS), bagus cara komunikasinya. Apapun kebutuhan kami, mereka langsung turun tangan," kata Ridwan, merujuk pada responsivitas perusahaan dalam mendukung kebutuhan infrastruktur desa.

Contoh konkret terlihat ketika kepala desa meminta bantuan alat berat untuk perbaikan jalan. TMMS langsung mengerahkan peralatan berat untuk mendukung perbaikan infrastruktur, menunjukkan komitmen nyata terhadap pembangunan berkelanjutan di wilayah operasi.

Visi Kepemimpinan: Tumbuh Bersama Masyarakat

Herryan Syahputra, CEO PT Tambang Meranti Mulia Sejahtera, menegaskan bahwa program qurban ini merupakan wujud nyata komitmen perusahaan untuk tumbuh bersama masyarakat lokal.

"TMMS tidak hanya fokus pada produksi nikel, tetapi membangun lingkungan bisnis yang menguntungkan semua pihak. Kami percaya bahwa kestabilan operasional hanya dapat dicapai melalui harmoni dengan masyarakat lokal," kata Herryan.

Filosofi perusahaan ini tercermin dalam berbagai program sosial berkelanjutan yang dikembangkan TMMS, termasuk dukungan terhadap infrastruktur, pemberdayaan ekonomi lokal, dan penghormatan terhadap tradisi keagamaan masyarakat.

Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Program CSR TMMS tidak berhenti pada pemberian hewan qurban. Perusahaan menerapkan kebijakan prioritas tenaga kerja lokal, dimana banyak warga Torete terserap sebagai karyawan di berbagai posisi - mulai dari supir, pekerja lapangan, hingga operator di jetty.

"Ada kesepakatan awal bahwa karyawan lokal harus diberdayakan terlebih dahulu. Kalau tidak ada skill-nya, baru cari dari luar," jelas Ridwan.

Dampak ekonomi juga dirasakan sektor UMKM lokal. Indrawati, salah satu warga Desa Torete, kini menangani layanan catering untuk TMMS, menunjukkan bagaimana kehadiran perusahaan menciptakan multiplier effect bagi ekonomi desa.

Menghormati Tradisi Keagamaan

Sensitivitas TMMS terhadap nilai-nilai keagamaan masyarakat tidak hanya terlihat dalam program qurban. Dalam operasional sehari-hari, perusahaan memberikan kesempatan kepada karyawan Muslim untuk melaksanakan ibadah, termasuk sholat Ied.

"Mereka tetap memperhatikan kegiatan keagamaan. Penghargaan mereka terhadap keyakinan itu konsisten, dan buktinya jelas terlihat saat sholat Ied," ungkap Ridwan.

Kepedulian ini bukan sekadar formalitas, tetapi menjadi bagian integral dari budaya kerja perusahaan yang menghargai keberagaman dan nilai-nilai lokal.

Masa Depan Berkelanjutan

Dengan momentum Idul Adha yang mengedepankan semangat berbagi dan kepedulian sosial, program qurban TMMS di Torete menjadi cerminan visi perusahaan yang lebih luas.

"Kami melihat investasi sosial sebagai investasi jangka panjang. Ketika masyarakat berkembang, bisnis kami juga akan berkelanjutan," tambah Herryan Syahputra.

"Kami berharap semua perusahaan yang ada, baik sebagai induk ataupun kontraktor, ikut bekerjasama memperbaiki desa dan membantu kebutuhan masyarakat. Supaya kita sama-sama aman dan nyaman," harap Ridwan.

Program qurban di Torete memperlihatkan bahwa harmoni antara bisnis dan komunitas bukan hanya mungkin, tetapi dapat diwujudkan melalui pendekatan yang humanis dan berkelanjutan. Ketika perusahaan memahami dan menghormati nilai-nilai lokal, tercipta ekosistem yang menguntungkan semua pihak.

Di tengah perayaan Idul Adha yang penuh makna, berkah qurban dari TMMS tidak hanya menyantuni kebutuhan jasmani, tetapi juga memperkuat ikatan sosial antara industri dan masyarakat di Desa Torete. ***

Foto: Kepala Desa Torete, Ridwan (kemeja abu-abu) menerima hewan qurban dari perwakilan PT. TMMS di Morowali.

Komentar