Bambang menjelaskan, penilaian keamanan atau "security assessment" sudah dilakukan menyeluruh. "Kami cek semua, dari keamanan ruang ibadah, toilet, area parkir, sampai jalur evakuasi. Fasilitas pendukung seperti APAR, genset, tenaga kesehatan, juga sistem komunikasi HT dan "public address". Semua sudah layak dan siap untuk mendukung ibadah Natal 2025," jelasnya panjang lebar.
Di sisi lain, pihak gereja menyambut baik langkah proaktif ini. Ines, selaku Ketua Panitia Natal, mengungkapkan rasa terima kasihnya.
"Terima kasih atas perhatian dan kerja sama dari pihak kepolisian dan instansi lainnya. Semoga acara perayaan ibadah Natal 2025 nanti bisa berjalan aman dan lancar," harap Ines.
Pengecekan seperti ini memang rutin dilakukan. Namun, kehadiran langsung Kapolsek dan seluruh unsur terkait memberi kesan yang lebih mendalam. Mereka tak sekadar melihat, tapi benar-benar memastikan segala sesuatunya siap. Harapannya jelas: ibadah bisa berlangsung khidmat tanpa ada gangguan berarti.
Artikel Terkait
Tiga Nyawa Melayang dalam Keributan di Tambang Emas Ilegal Ratatotok
Buruh Tani Tewas Bersimbah Darah di Halaman Lapo Tuak Pringsewu
Kalapas Pagar Alam Tewas dalam Kecelakaan Maut di Jalintim Ogan Ilir
Tiga Pemuda di Metro Diringkus Usai Perkosa Remaja Disabilitas Secara Terencana