Larangan nasional terhadap kelompok neo-Nazi Hammerskins akhirnya dibatalkan oleh pengadilan di Jerman. Inti putusannya sederhana: hakim merasa bukti yang diajukan pemerintah belum cukup kuat untuk menyimpulkan bahwa kelompok ini adalah sebuah organisasi yang terstruktur secara nasional.
Keputusan ini tentu mengejutkan banyak pihak. Bagaimana tidak, pada September 2023 silam, larangan itu diiringi aksi besar-besaran. Petugas kepolisian menggerebek rumah 28 anggotanya di berbagai wilayah. Hasilnya? Mereka menyita senjata, uang tunai, plus segudang barang bukti ekstremis. Mulai dari bendera swastika hingga salinan "Mein Kampf" karya Hitler bertebaran.
Kala itu, Kementerian Dalam Negeri bersikeras kelompok yang bermula dari AS tahun 1988 ini bertujuan menyebarkan paham rasis ala Nazi. Mereka bahkan menilai peran Hammerskins di kancah ekstremis kanan Eropa terbilang "penting", dengan anggota di Jerman sekitar 130 orang.
Namun begitu, Pengadilan Administratif Federal punya pandangan lain.
Artikel Terkait
Ijeck Dicopot, Doli Kurnia Tandjung Ambil Alih Ketua Golkar Sumut
Bupati Bekasi dan Ayahnya Ditahan KPK Terkait Ijon Proyek Rp 9,5 Miliar
Lebih dari 72 Ribu Jiwa Terjebak Isolasi di Dataran Tinggi Gayo
KPK Tahan Tiga Jaksa di Kalsel Terkait Dugaan Pemerasan