"Nah ini mengalami kenaikan," katanya. "Kenaikannya itu nanti strateginya, kami ke depan bersama dengan Bulog dan Bank Indonesia akan melaksanakan gerakan pangan murah di beberapa daerah."
Di Pasar Sukaramai, harga daging ayam bulat tembus Rp 38 ribu per kilogram. Cabai rawit bahkan lebih mahal, Rp 40 ribu per kilo. Sementara cabai merah dan bawang merah sama-sama dijual Rp 32 ribu, dan bawang putih Rp 36 ribu per kilogram.
Kondisi di Pasar Sei Kambing tak jauh berbeda. Tapi yang menarik, harga daging sapi di sini rata-rata mencapai Rp 125 ribu per kilogram. Meski mahal, pasokannya disebut masih lancar.
Edi, salah seorang pedagang daging sapi di sana, membenarkan hal itu.
"Pasokan masih normal, nggak ada berkurang, harganya rata-rata Rp 125 ribu per kilogram. Mudah-mudahan pasokan tetap lancar sampai natal dan tahun baru," harap Edi.
Pemantauan harga, kata Bobby, tak hanya dilakukan di Medan. Timnya juga mengumpulkan data dari 33 kabupaten dan kota se-Sumut, termasuk daerah-daerah yang terdampak bencana. Tujuannya jelas, untuk memastikan stabilitas pasokan hingga pasca perayaan.
Dalam sidak pasar tersebut, Gubernur didampingi sejumlah pejabat. Di antaranya Rudy Hutabarat, Kepala Kantor Perwakilan BI Sumut, serta beberapa kepala OPD Pemprov Sumut.
Artikel Terkait
Megawati Ingatkan Keluarga Siapkan Tas Darurat untuk Bertahan Tiga Hari
Korban Tewas Banjir dan Longsor Sumatera Bertambah, Pencarian Korban Hilang Terus Digenjot
Arus Mudik Natal Meningkat 7,7%, Jasa Marga Siapkan Diskon Tol 20%
Jasa Marga Prediksi 2,9 Juta Kendaraan Padati Tol Saat Mudik Nataru