Duka kembali menyelimuti keluarga besar PKS. Anak dari salah satu pengurus partai di Cilegon, Maman Suherman, ditemukan tewas di dalam rumahnya. Diduga kuat, ini adalah kasus pembunuhan.
Merespon tragedi ini, DPP Partai Keadilan Sejahtera pun angkat bicara. Lewat Bidang Advokasinya, mereka menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan.
“DPP Partai Keadilan Sejahtera melalui Bidang Advokasi menyampaikan duka cita yang sangat mendalam atas wafatnya seorang anak di Kota Cilegon akibat dugaan tindak pidana pembunuhan,” jelas Nurul Amalia, Ketua Bidang Hukum DPP PKS, Kamis (18/12/2025).
“Korban merupakan anak dari Saudara Maman Suherman, Dewan Pakar PKS Cilegon,” tambahnya.
Di sisi lain, Nurul menyebut pihaknya mengapresiasi langkah Polri yang masih fokus mendalami kasus ini. Pemeriksaan saksi dan pengumpulan bukti masih terus berjalan. Ia juga paham betul mengapa polisi memilih bersikap hati-hati, belum banyak buka suara ke media. Menurutnya, sikap itu penting untuk menjaga objektivitas penyidikan.
Tapi apresiasi itu tidak lantas membuat mereka diam saja.
Nurul dengan tegas mendorong aparat untuk mengusut tuntas kasus ini. Prosesnya harus profesional dan transparan. Keluarga korban, katanya, juga harus mendapat perlindungan dan pendampingan hukum yang maksimal. Itu hak mereka.
Artikel Terkait
Dari Papan Bekas Lima Ribuan ke Medali Emas SEA Games: Perjalanan Basral Graito
Pacarnya Putus, Pria di Bogor Tergantung Usai Ancam Bunuh Diri
Filsafat Kembali Menyapa: Jeda di Tengah Deru Zaman yang Tak Pasti
Pelepasan 1.035 Pekerja Migran Jadi Kick Off Program Quick Win Prabowo