Prabowo Buka Suara Soal Status Darurat Bencana
Desakan untuk menetapkan status darurat bencana nasional untuk wilayah Sumatera akhirnya dijawab Presiden Prabowo Subianto. Intinya? Pemerintah menilai situasi masih bisa dikendalikan.
Penegasan itu ia sampaikan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara. Prabowo secara khusus menyinggung suara-suara yang mendesak penetapan status bencana nasional. Menurutnya, meski Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat terdampak, kondisi di lapangan masih dalam kendali penuh pemerintah.
“Ada yang teriak-teriak ingin ini dinyatakan bencana nasional,” ujarnya.
Namun begitu, Prabowo menekankan bahwa respons pemerintah sudah maksimal. “Kita sudah kerahkan, ini tiga provinsi dari 38 provinsi. Jadi, situasi terkendali. Saya monitor terus, ya,” tambahnya.
Di sisi lain, ia memastikan bahwa upaya tak berhenti di penanganan darurat. Pemerintah kini mulai beralih ke fase pemulihan jangka panjang. Rencana pembentukan satuan tugas khusus untuk rehabilitasi dan rekonstruksi pun sudah digodok.
Artikel Terkait
BNPT Garap Tambak Lele di Cirebon, Benteng Radikalisme Dibangun dari Desa
Operasi AS di Pasifik Timur Tewaskan 8 Orang, Diduga Bagian dari Kampanye Anti-Narkoba yang Memanas
Jembatan Bailey Jadi Penyelamat Logistik di Sumatera Pasca-Bencana
Dede Yusuf: Permintaan Bantuan Aceh ke PBB Jangan Jadi Polemik