Di sisi lain, bantuan dari Pemprov DKI sudah disiapkan. Bantuan itu dimaksudkan untuk meringankan beban para pedagang, agar aktivitas jual-beli bisa kembali normal secepatnya. “Nantinya tentu kami akan memberikan bantuan untuk itu,” janji Pramono.
Memang, kebakaran yang terjadi pagi itu cukup hebat. Abdul Wahid, Kasiops Sudin Gulkarmat Jaktim, menyebut ada sekitar 350 kios buah dan makanan yang ludes. Perkiraan kerugian materialnya mencapai angka yang fantastis: sekitar Rp 10 miliar.
“Objek terbakar 350 kios buah dan makanan. Kerugian kurang lebih Rp 10 miliar,” papar Abdul Wahid di hari yang sama.
Kronologinya, laporan pertama masuk ke petugas damkar pukul 07.24 WIB. Operasi pemadasan baru benar-benar dinyatakan selesai tiga jam lebih kemudian, tepatnya pukul 10.35 WIB. Untuk mengatasi kobaran api, sebanyak 19 unit mobil damkar dan 95 personel dikerahkan ke Jalan Raya Bogor, Kampung Tengah itu. Sebelum bantuan besar datang, petugas keamanan setempat sempat berjuang sendiri menggunakan APAR.
Namun begitu, suasana kini mulai tenang. Fokusnya beralih pada pemulihan. Janji renovasi dan bantuan menjadi angin segar bagi pedagang yang sempat melihat rezekinya ikut hangus terbakar.
Artikel Terkait
Parang Dihunus Demi Narkoba yang Raib, Ibu Kandung Jadi Sasaran Amukan
Keluarga Korban Beri Maaf, Sopir Truk Tak Ditahan Usai Kecelakaan Maut
KPK Panggil Lagi Yaqut Cholil Qoumas Terkait Kuota Haji
Pasar Kramat Jati Terbakar, Pedagang Terima Santunan Rp 5 Juta