Bandara Rembele di Bener Meriah kembali ramai oleh suara mesin pesawat. Senin (15/12/2025) pagi, Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, A. Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, meresmikan kembali rute penerbangan Wings Air dari Kualanamu menuju bandara kecil di dataran tinggi Gayo itu. Rute ini akan beroperasi setiap hari, bukan cuma untuk penumpang biasa, tapi jadi urat nadi pengiriman bantuan bagi wilayah Aceh yang masih berjuang pulih dari bencana.
“Situasi pascabencana yang begitu besar ini membawa duka bagi kita semua sebagai bangsa,” ujar Cak Imin dalam keterangan tertulisnya.
Ia menekankan betapa vitalnya transportasi udara saat ini. “Kebutuhan logistik dan lalu lintas penerbangan jadi hal yang sangat mendesak. Kehadiran penerbangan Lion dari Kualanamu ke Rembele ini diharapkan bisa menjawab kebutuhan masyarakat Aceh, khususnya di Bener Meriah dan Takengon.”
Menurut sejumlah saksi, langkah reaktivasi ini ternyata diawali dari sebuah telepon. Beberapa waktu sebelum peresmian, Cak Imin konon menelepon langsung Rusdi Kirana, pemilik Lion Air Group. Intinya satu: mendorong dibukanya kembali rute yang sempat terhenti itu.
“Gotong royong dari semua pihak itu kunci,” jelas Cak Imin tentang pentingnya kontribusi berbagai elemen untuk penanganan bencana yang efektif. Ia pun mendesak agar frekuensi penerbangannya jangan cuma sedikit.
Cerita tentang percakapan itu ia sampaikan dengan nada semangat. “Awalnya Pak Rusdi bilang, rencananya mau buka tiga kali seminggu. Saya langsung minta, ‘Jangan tiga kali, Pak. Ini kebutuhan mendesak. Kalau bisa sehari sekali, atau bahkan lebih, itu jauh lebih baik’.”
“Dan alhamdulillah, respons beliau cepat. ‘Siap laksanakan’,” sambung Cak Imin, menirukan jawaban sang pengusaha.
Artikel Terkait
Tragedi Bondi: Usai Penembakan Hanukkah, PM Australia Desak Reformasi Senjata Api
Sirkulasi Ilusi Tutup Rangkaian, Festival Teater Indonesia 2025 Gemakan Panggung Jakarta
Kembang Api di Sydney Dikira Perayaan Teror, Ternyata Persiapan Natal
Nasi Goreng dari Balik Jeruji untuk Korban Banjir Tukka