Malam Minggu di kawasan Batu Busuk dan Gunung Nago, Kota Padang, berubah mencekam. Sungai Batang Kuranji meluap lagi, airnya naik tiba-tiba sekitar pukul lima sore. Arus deras itu menyapu sejumlah rumah dan memaksa puluhan keluarga buru-buru mengungsi, meninggalkan segalanya.
Mendapat laporan itu, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade langsung bergerak. Ia turun ke lokasi bersama Wahyu Hidayat dari Fraksi Gerindra DPRD setempat. Tujuannya jelas: meninjau kondisi dan yang paling mendesak, memastikan warga yang ketakutan itu tidak perut kosong.
"Yang paling penting sekarang masyarakat selamat dulu. Pemerintah harus hadir dan memastikan warga terlindungi," tegas Andre.
Ia membawa serta 500 bungkus nasi yang langsung dibagikan ke dua titik pengungsian. Pertama ke Masjid Tajul Arifin di Kapalo Koto, yang sejak sore sudah penuh sesak. Lalu ke SMP Negeri 44 Padang di Batu Busuk, yang juga jadi tempat bertahan warga.
Di lapangan, situasinya memang genting. Menurut laporan Anggota DPRD Donal Ardi yang diterima tim Andre, puluhan kepala keluarga terisolasi. Jembatan satu-satunya akses keluar-masuk sudah tenggelam, tak bisa dilalui. Air terus meninggi hingga malam, membuat semua orang cemas dan berharap banjir cepat surut.
Di tengah keprihatinan itu, Andre mengimbau warga untuk tetap sabar dan waspada. Tapi ia juga menyoroti hal yang lebih mendasar. Menurutnya, bencana seperti ini tidak bisa hanya diatasi dengan respons darurat.
Artikel Terkait
Prabowo Tegaskan Bencana Sumatera Masih Terkendali, Darurat Nasional Belum Diperlukan
CEO Danone Blusukan ke Tapteng, Tinjau Langsung Dampak Banjir dan Longsor
Tragis di Duren Sawit: Wanita Tewas Terpental, Minibus Kabur Usai Tabrak Korban
Sidang Delpedro Cs. Dimulai, Tuduhan Penghasutan Mengawali Proses Hukum