"Rusia melancarkan serangan rudal terhadap infrastruktur pelabuhan sipil di wilayah Odesa," tulis Menteri Restorasi Ukraina, Oleksiy Kuleba, di Telegram. Dia menegaskan feri Turki itu rusak, tapi untungnya tak ada korban jiwa.
Perusahaan pemilik kapal, Cenk Shipping, mengonfirmasi serangan itu. Dalam pernyataannya, mereka menyebut kapal yang penuh muatan buah, sayur, dan persediaan makanan itu diserang tak lama setelah berlabuh. Gambar-gambar di media sosial memperlihatkan kapal berwarna biru-putih itu terbakar.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pun angkat bicara. Meski tak menyebut kapal tertentu, dia menyayangkan rusaknya kapal sipil di pelabuhan Chornomorsk.
"Ini sekali lagi membuktikan bahwa Rusia tidak hanya menolak untuk menganggap serius kesempatan diplomasi saat ini, tetapi juga melanjutkan perang yang bertujuan untuk menghancurkan kehidupan normal di Ukraina," ujarnya di media sosial.
Jadi, dalam rentang singkat, dua kapal Turki diserang. Situasinya makin runyam, dan seruan Ankara untuk menghentikan kekerasan di pelabuhan seperti tak digubris. Laut Hitam kembali memanas.
Artikel Terkait
Menteri Koperasi Ingatkan: Digitalisasi Koperasi Jangan Abaikan Pijakan Hukum
Resbob Kembali Dilaporkan ke Polda Metro Jaya Terkait Ujaran Rasis
DIY Tuntaskan Badan Hukum Seluruh Koperasi Desa dan Kelurahan
Pemilik Gedung Terra Drone Diperiksa Pekan Depan, Diduga Simpan Baterai Drone di Ruang Sempit