Bau menusuk langsung menyergap begitu mendekati ruas Jalan Raya Serpong. Tumpukan sampah yang kian membesar itu teronggok tak jauh dari Kantor DPRD Tangerang Selatan. Sudah hampir seminggu, sampah-sampah itu dibiarkan begitu saja, membuat warga sekitar jengkel dan merasa mual.
Inayah, seorang pedagang di lokasi itu, mengeluh bau busuknya sampai merembes ke warungnya. “Bau banget, malah,” ujarnya sambil menghela napas. Aroma tak sedap itu rupanya mempengaruhi kebiasaan pembelinya.
“Alhamdulillah pembeli tetap ada, cuma rata-rata dibungkus sekarang. Mungkin pada enek, ya. Saya aja yang dagang di sini setiap hari rasanya enek,” tutur Inayah ketika ditemui di tempatnya berjualan, Sabtu lalu.
Menurut sejumlah saksi, biasanya petugas kebersihan rutin datang setiap pagi. Tapi kali ini berbeda. Anwar, warga lain yang juga terganggu, menyebut tumpukan itu sudah menggunung sejak hampir seminggu.
“Tumben banget nih, biasanya rajin diangkat tiap pagi. Katanya sih ada masalah di pool sampah Cipeucang, udah penuh,” jelas Anwar, mencoba meraba penyebabnya.
Artikel Terkait
Polri Kirim Bantuan dan Turun Tangan Langsung di Daerah Rawan Bencana
Gus Ipul Sambut Bantuan EMTEK untuk Korban Bencana Sumatera
Ziarah ke Makam Cut Nyak Dien, Anggota MPR RI Teladani Semangat Sang Srikandi
Mekeng Tegaskan: Anggaran Pendidikan 754 Triliun Harus Sampai ke Sekolah yang Layak