Personel polisi juga membantu mengamankan lokasi. Upaya gabungan ini akhirnya berhasil. Truk sampah berhasil ditarik keluar dari lubang.
Menurut Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H Asmar, evakuasi rampung sekitar pukul 10.00 WIB. Situasi pun pelan-pelan kembali normal, lalu lintas mengalir lagi.
Lantas, apa penyebab jalan itu bisa amblas? Asmar menyoroti kondisi gorong-gorong di bawahnya. Strukturnya ternyata sudah retak sejak beberapa hari sebelumnya.
"Amblasnya gorong-gorong tersebut diakibatkan air pasang yang tinggi sehingga struktur bangunan menjadi keropos dan mengakibatkan amblas serta Insiden tersebut," imbuhnya.
Debit air yang tinggi belakangan ini disebut-sebut mempercepat keroposnya material. Alhasil, beban truk yang melintas jadi pemicu terakhir.
Meski begitu, Asmar menilai respons tim di lapangan patut diacungi jempol. Koordinasi antara DLH, Damkar, dan Polres berjalan cukup solid. Evakuasi bisa dilakukan dengan aman dan situasi tidak berlarut-larut. Cukup singkat, memang, tapi efeknya mengganggu. Untungnya, semuanya bisa ditangani dengan cepat.
Artikel Terkait
Polri Genjot Pemulihan Aceh-Sumut-Sumbar: Dari Trauma Healing hingga Sumur Bor
Kapolda Riau Uji Coba Langsung Hotline 110 di Tengah Malam Kampar
Kapolres Depok Ajak Ormas Jadi Ujung Tombak Keamanan Kota
Bantuan Polda Belum Cukup, Pedagang Kalibata Masih Terjebak Trauma dan Krisis Modal