Luis Arce, mantan Presiden Bolivia, ditangkap di La Paz pada Rabu kemarin. Penangkapan ini terkait dengan penyelidikan kasus korupsi yang diduga terjadi saat dia masih menjabat sebagai Menteri Perekonomian. Usianya kini 62 tahun.
Dia tak lagi mencalonkan diri dalam pemilu Agustus lalu, yang sekaligus mengakhiri dua dekade pemerintahan sayap kiri di negara itu. Masa kepresidenannya dari 2020 hingga November 2025 memang penuh gejolak. Kelangkaan bahan bakar dan devisa yang parah memicu gelombang unjuk rasa di berbagai kota.
Menariknya, penyelidikan ini sebenarnya sudah dimulai sejak lama. Menurut laporan AFP, kasusnya berawal dari masa dia masih mendampingi Evo Morales, yang memimpin Bolivia dari 2006 hingga 2019. Inti tuduhannya, Arce diduga mengizinkan aliran dana negara ke rekening pribadi sejumlah politisi.
Maria Nela Prada, mantan koleganya, menggambarkan detik-detik penangkapan itu.
Artikel Terkait
Direktur PT Terra Drone Indonesia Ditahan, Kelalaian Soal Baterai Drone Tewaskan 22 Orang
Kesempatan Daftar Motis Nataru 2025/2026 Diperpanjang Hingga Awal Tahun
Sekjen Demokrat Minta Penegak Hukum Buru YouTuber Penghina Suku Sunda
Warga Resah, Polisi Ringkus Penjual Obat Keras Ilegal di Karawaci