Namun begitu, urusan penanganan medis bukan satu-satunya. Pramono juga menegaskan bahwa Pemprov DKI akan menuntut pertanggungjawaban penuh dari pihak terkait. Bagi dia, kewajiban itu jelas jatuh ke pundak perusahaan.
"Siapa pun yang menjadi driver, perusahaan itu yang harus tanggung jawab," ucap Pramono dengan nada tegas.
"Enggak mungkin kemudian Pemerintah Jakarta harus mengurus sampai orang nyopir. Perusahaannya harus men-training dan bertanggung jawab," imbuhnya.
Sebelum pernyataan gubernur beredar, video kejadian sudah lebih dulu menyebar. Dalam rekaman itu, terlihat sejumlah siswa tergeletak di lapangan sekolah. Adegannya sungguh memilukan dan memicu kemarahan warganet. Kini, selain fokus pada keselamatan korban, sorotan juga mengarah pada proses hukum dan tanggung jawab moral atas insiden yang seharusnya bisa dicegah ini.
Artikel Terkait
Brimob Riau Bersihkan Surau dan Pondok Quran di Tengah Reruntuhan Galodo
Sopir Pengganti Program Makan Bergizi Diduga Salah Injak Gas, 20 Korban Terluka
Kapolri Turun Langsung, Tinjau Dapur Umum dan Posko Kesehatan di Pengungsian Aceh
Tito Karnavian Siagakan Daerah Hadapi Arus Libur dan Cuaca Ekstrem Nataru