Peluang Masuk Daratan Rendah, Tapi Waspada Tetap Perlu
Nah, kabar baiknya, BMKG menilai kemungkinan 91S ini tumbuh jadi siklon tropis penuh dan menerjang daratan Indonesia itu cukup kecil. Risikonya tidak setinggi siklon Senyar dulu. Jadi, panik itu nggak perlu. Tapi, waspada dan rajin cek info terbaru dari BMKG itu wajib.
Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, memaparkan perkiraan jalur pergerakannya. Analisis terkini menunjukkan 91S cenderung akan bergerak ke selatan, lalu berbelok ke barat daya sekitar tanggal 11 Desember nanti. Pola pergerakan menjauh ini diprediksi akan semakin konsisten keesokan harinya, tanggal 12 Desember. Artinya, sistem ini diperkirakan akan menjauhi wilayah Indonesia.
"BMKG Pusat bersama BMKG Provinsi telah melakukan koordinasi dengan BNPB dan BPBD di wilayah terdampak untuk memastikan langkah mitigasi berjalan optimal sesuai kondisi potensi cuaca yang dipengaruhi oleh keberadaan 91S," ujar Guswanto.
Di sisi lain, imbauan khusus diberikan untuk masyarakat pesisir. Andri Ramdhani, Direktur Meteorologi Publik BMKG, menyoroti wilayah pesisir barat dan selatan Sumatera hingga Banten. Di sana, potensi hujan deras, angin kencang, dan gelombang tinggi perlu diantisipasi. Bagi nelayan dan kapal-kapal yang beroperasi, menyesuaikan jadwal dengan peringatan dini gelombang tinggi adalah langkah bijak.
BMKG sendiri berjanji akan terus memperbarui informasinya secara real-time. Mulai dari perkembangan 91S, peringatan gelombang tinggi, hingga prakiraan cuaca harian dan mingguan, semua bisa diakses lewat kanal resmi mereka. Intinya, semua pihak diminta mengikuti perkembangan hanya dari sumber informasi yang sah dan terpercaya.
Artikel Terkait
Brimob Riau Bersihkan Surau dan Pondok Quran di Tengah Reruntuhan Galodo
Sopir Pengganti Program Makan Bergizi Diduga Salah Injak Gas, 20 Korban Terluka
Kapolri Turun Langsung, Tinjau Dapur Umum dan Posko Kesehatan di Pengungsian Aceh
Tito Karnavian Siagakan Daerah Hadapi Arus Libur dan Cuaca Ekstrem Nataru