Di sisi lain, respons serupa datang dari rekan sekomisinya, Daniel Johan dari PKB. Ia sudah lebih dulu menyambut gerakan ini. Bagi Daniel, aksi patungan beli hutan lebih dari sekadar ide menarik.
"Ini sindiran tajam untuk pemerintah," katanya.
Meski mengapresiasi bentuk kepedulian itu, Daniel melihat ada rasa kecewa yang mendalam di baliknya. "Ide untuk mengatasi deforestasi dengan cara patungan begitu saja, itu kan mencerminkan kekecewaan publik. Mereka seolah putus asa dengan kondisi sekarang," jelasnya.
Gerakan ini sendiri digaungkan oleh kelompok seperti Pandawara Group. Munculnya inisiatif ini tak lepas dari rentetan bencana di Aceh, Sumut, hingga Sumbar yang diduga kuat terkait kerusakan hutan. Bahkan, sejumlah nama seperti Denny Caknan dan Vidi Aldiono ikut menyuarakan dukungan. Gelombang perhatiannya ternyata cukup besar, merambah dari warganet sampai ke kalangan publik figur.
Artikel Terkait
Fez Berduka: Dua Gedung Ambruk Tengah Malam, 19 Tewas
Banten Siagakan Stok Pangan Jelang Natal dan Tahun Baru
China Bantah Protes Jepang: Aktifkan Radar Jet Tempur Hanya Praktik Umum
Titik Terang Kayu Gelondongan di Pantai Tanjung Setia: Musibah Laut, Bukan Pembalakan Liar