Rais Syuriyah PBNU, Mohammad Nuh, punya tanggapan tegas soal klaim ketidakabsahan rapat pleno di Hotel Sultan. Klaim itu sebelumnya dilontarkan oleh kubu Ketum PBNU, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya. Menurut Nuh, sah tidaknya rapat itu sudah jelas dan tak perlu lagi diperdebatkan.
Ia secara khusus menanggapi pernyataan Sekjen dari kubu Gus Yahya, Amin Said Husni, yang menyebut rapat tak memenuhi kuorum. Nuh bersikukuh, jumlah yang hadir justru lebih dari cukup. "Kalau kuorum ya kuorum, itu dia artinya kuorum itu di AD/ART-nya jelas sudah," ujarnya.
Rinciannya, ia menyebut aturannya adalah 50% plus satu. "Kalau 50% plus satu tidak terpenuhi, maka ditunda 30 menit. Nah, alhamdulillah kita nggak pake tunda karena dari awal sudah melebihi dari 50 plus satu, yaitu 55,39," papar Nuh di Hotel Sultan, Senayan, Rabu (10/12/2025).
Soal data, Nuh merasa punya bukti kuat. Daftar hadiran peserta, katanya, lengkap ada di pihaknya.
"Daftarnya ada, komplet. Oleh karena itu kalau dinyatakan tidak kuorum, saya kira data yang akan berbicara," tegasnya.
Artikel Terkait
Video Lama Ungkap Calon Kepala Mossad Terlibat Baku Tembak Sendirian di Hari Serangan 7 Oktober
Helikopter Wakapolda Riau Ungkap Tumpukan Kayu Ilegal di Hutan Indragiri
Keluarga di Manokwari Diduga Bunuh ART yang Hendak Mengundurkan Diri
Bripka Erwin: Dari Pulau Terpencil, Lahirkan Nelayan Mandiri dan Ekonomi Berdikari