"Terus nggak ada api, dia nggak keluar, asapnya ke atas. Jadi karyawannya pada lari ke atas semua menyelamatkan diri," cerita Wandi, menggambarkan kepanikan yang terjadi.
Dari kejauhan, pria itu juga melihat sesuatu yang membuat hatinya trenyuh. Beberapa orang terlihat berkerumun di lantai atas, berusaha menarik perhatian penyelamat.
"Pertama lari ke atas dulu. Sudah pada ngumpul di atas, mereka pada melambaikan tangan minta tolong," kenangnya.
Sayangnya, Wandi tak tahu apa yang kemudian terjadi pada mereka. "Wah, berarti ada orang, masih ada orang di atas," ucapnya, dengan nada yang masih terdengar getir. Nasib orang-orang yang melambai itu, seperti nasib 22 korban lainnya, kini menjadi cerita pilu dari sebuah tragedi yang begitu cepat menyebar.
Artikel Terkait
KPK Amankan Uang Tunai dan Emas dalam OTT Proyek Lampung Tengah
Wakil Wali Kota dan Ketua NasDem Bandung Dijerat Kasus Penyalahgunaan Kekuasaan
Kapolda Turun Tangan, Tinjau SD Cilincing Usai Mobil MBG Tergelincir Tabrak Siswa
Mobil Pengantar Makanan Siswa Tergelincir, 21 Orang Terluka di Halaman Sekolah