Di sisi lain, Bobby Nasution tak menyembunyikan kondisi darurat yang masih dihadapi provinsi yang dipimpinnya. Percakapan mereka menyentuh soal kesulitan ribuan warga, mulai dari kebutuhan air bersih yang mendesak hingga akses jalan dan jembatan yang putus total. Situasinya memang berat.
Karena itulah, bantuan dari Pekanbaru ini sangat diapresiasi.
“Terima kasih kepada Pak Wali, Pak Wakil, dan seluruh masyarakat Pekanbaru,” kata Bobby.
“Bantuan ini sangat berarti untuk mempercepat penanganan di lapangan. Ini menunjukkan betapa kuatnya hubungan antara Sumut dan Pekanbaru,” tambahnya. Bobby bahkan berencana untuk balas berkunjung ke Pekanbaru setelah masa darurat ini berakhir, untuk membahas kolaborasi yang lebih jauh.
Secara rinci, bantuan senilai Rp 1,5 miliar itu terdiri dari Rp 1 miliar dalam bentuk tunai dan sisanya berupa logistik pendukung. Bobby memastikan bahwa semua bantuan akan disalurkan tepat sasaran, terutama ke titik-titik yang kerusakannya paling parah. Langkah cepat sangat dibutuhkan untuk meringankan beban warga.
Artikel Terkait
Brimob Riau Bersihkan Surau dan Pondok Quran di Tengah Reruntuhan Galodo
Sopir Pengganti Program Makan Bergizi Diduga Salah Injak Gas, 20 Korban Terluka
Kapolri Turun Langsung, Tinjau Dapur Umum dan Posko Kesehatan di Pengungsian Aceh
Tito Karnavian Siagakan Daerah Hadapi Arus Libur dan Cuaca Ekstrem Nataru