Malam Jumat di Kendari berubah jadi mimpi buruk bagi seorang pria disabilitas. Ia dianiaya, bahkan ditelanjangi, oleh sekelompok orang yang menuduhnya hendak mencuri. Polisi akhirnya mengamankan empat orang terkait kejadian memilukan ini.
Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Welliwanto Malau, membenarkan penangkapan itu. "Empat orang langsung kami amankan setelah adanya laporan," ujarnya, Senin lalu.
Lokasi kejadiannya di depan tempat biliar di Jalan Chairil Anwar, Kelurahan Watulondo. Aksi kekerasan itu terjadi Jumat (5/12) malam, namun para pelaku baru diamankan pada hari Minggu berikutnya. Mereka adalah MD (21), RA (21), MZ (21), dan seorang perempuan berinisial OC (19). Penangkapan dilakukan di tempat yang berbeda-beda.
Menurut Welli, akar masalahnya adalah kecurigaan. "Penganiayaan itu dilakukan karena para pelaku merasa curiga terhadap korban yang terlihat seperti mengintip dan akan melakukan pencurian," jelasnya.
Rasa curiga itu lalu berubah jadi aksi main hakim sendiri. Korban yang berinisial RE itu diamankan dan diinterogasi paksa oleh para pelaku. Nah, di sinilah keadaan jadi makin rumit. Korban memberikan keterangan yang tidak konsisten, kadang justru diam. Hal ini rupanya memicu emosi para pelaku.
Artikel Terkait
Puan dan Anindya Bahas Revisi UU Kadin untuk Lindungi Pengusaha hingga UMKM
Bu Titi Ajak Warga Lampung Pererat Silaturahmi, Bantu Korban Bencana
Gedung Terra Drode di Cempaka Baru Ludes Dilahap Api, 28 Unit Damkar Dikerahkan
Mantan Menteri Perekonomian Kuba Divonis Seumur Hidup atas Kasus Spionase