"Ternyata ada sekelompok anak remaja mengendarai sepeda motor sambil berboncengan dengan membawa senjata tajam kisaran 10 orang. Karena membahayakan, kemudian warga urung untuk keluar rumah,"
ujarnya melanjutkan.
Namun begitu, aksi para remaja itu ternyata tak berlangsung lama. Mereka turun dari motor, berlarian dan berteriak-teriak tak karuan. Tapi kemudian, mereka bubar dan kabur dengan cepat ke arah Jalan Raya Bogor. Rupanya, mereka melihat anggota TNI yang sedang hendak berangkat kerja.
Dari koordinasi dengan ketua lingkungan dan warga, diketahui satu hal yang cukup mencolok: para remaja itu bukan berasal dari lokasi kejadian. Warga sama sekali tidak mengenali mereka. Diduga kuat mereka dari luar daerah.
"Kemudian para Ketua RT setempat menyatakan bahwa warganya tidak ada yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut,"
imbuh Jupriono menutup penjelasannya. Situasi akhirnya mereda, tapi kegelisahan tentu masih tersisa.
Artikel Terkait
Kebakaran Maut di Kemayoran, 22 Karyawan Terra Drone Tewas Terjebak Asap
Pleno PBNU Tetapkan Zulfa Mustofa sebagai Penjabat Ketum
Kebakaran Gedung Terra Drone di Kemayoran, Asap Pekat Kepung Lantai Enam
Macet Pagi Ini: Tol Jagorawi hingga JORR Tersendat, Contraflow Diterapkan