Di sisi lain, pohon-pohon tumbang jadi masalah lain yang tak kalah seru. Di Kampung Tapos, satu rumah rusak ringan. Begitu pula di Kampung Sudi. Sementara di Kampung Garangsang, lima rumah warga harus menerima nasib serupa.
"Rumah yang terdampak mengalami kerusakan pada bagian atap dan plafon. Untuk jaringan listrik yang padam, pihak PLN masih menelusuri penyebabnya," ujar Adam.
Bencana tak berhenti di situ. Di Kampung Cicerewed, Desa Cijayanti, luapan Kali Cicerewed ternyata cukup kuat untuk menjebol dinding dua rumah warga. Hujan deras juga menyebabkan 75 rumah dan jalan umum di Cijayanti kebanjiran lumpur.
Penanganan lebih lanjut dari dinas terkait, menurutnya, sangat diperlukan. Situasinya masih belum benar-benar aman, dan warga tentu menunggu kepastian.
Artikel Terkait
Korban Tewas Banjir-Longsor Sumatera Tembus 961 Jiwa, Pencarian Tetap Digenjot
Iran Buka Sidang Mata-Mata Israel dari Eropa di Tengah Perang 12 Hari
Eksepsi Ditolak, Sidang Kasus Kericuhan Agustus Masuk Tahap Pembuktian
Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Dramaga