Hujan tak henti-hentinya mengguyur kawasan Babakanmadang, Bogor, sejak Senin kemarin. Akibatnya, pagar sekolah ambruk dan menimpa sebuah mobil. Bukan cuma itu, angin kencang yang menyertai hujan juga merobohkan sejumlah pohon hingga menimpa rumah warga.
Menurut M Adam Handani dari BPBD Kabupaten Bogor, kejadian ini tersebar di lima kampung, tepatnya di Desa Cijayanti dan Bojongkoneng. Kerusakan paling parah terlihat di Kampung Tapos, Desa Bojongkoneng.
Di sana, tembok pembatas SMPN 2 Babakanmadang sepanjang 24 meter rubuh begitu saja.
Puing-puing pagar yang roboh itu sampai sekarang belum juga dibersihkan. Adam bilang, pihaknya masih berkoordinasi dengan sekolah. Yang jelas, lokasinya memang rawan. Kontur tanahnya labil, gampang bergerak dan berpotensi longsor kalau hujan deras datang lagi.
"Untuk evakuasi puing pagar belum ada pembahasan dari pengurus setempat ataupun pihak sekolah," kata Adam.
Artikel Terkait
Korban Tewas Banjir-Longsor Sumatera Tembus 961 Jiwa, Pencarian Tetap Digenjot
Iran Buka Sidang Mata-Mata Israel dari Eropa di Tengah Perang 12 Hari
Eksepsi Ditolak, Sidang Kasus Kericuhan Agustus Masuk Tahap Pembuktian
Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Dramaga