Malam Minggu di Posko Terpadu penanganan bencana Aceh, suasana terasa tegang. Presiden Prabowo Subianto baru saja menerima laporan berbisik dari Mensesneg Prasetyo Hadi. Wajahnya serius, fokus pada satu hal: kebutuhan mendesak pemerintah daerah di wilayah yang dilanda bencana di Sumatera.
Dalam rapat terbatas yang digelar di Pangkalan Udara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Prabowo langsung menyinggung soal anggaran. Dia menoleh ke arah Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang hadir di sana. Intinya jelas, dia ingin pemda-pemda yang sedang berjuang menangani dampak bencana segera mendapat bantuan dana. Dan instruksinya kepada Mendagri tegas: setujui penambahan anggaran untuk mereka.
“Kemendagri, ada minta Rp 2 M ke kabupaten ya?” tanya Prabowo, merujuk pada laporan yang baru diterimanya.
Tanpa menunggu lama, dia langsung mengumumkan keputusan yang mengejutkan. Alih-alih menyetujui permintaan itu, dia justru menggandakannya.
Artikel Terkait
Jet Tempur China Kunci Radar ke F-15 Jepang, Ketegangan di Langit Okinawa Mencapai Titik Didih
Rumah Dinas Polsek Pauh Luluh Lantak, Anggota DPR Gandeng BUMN untuk Bangkitkan Kembali
Pemulihan Cagar Budaya Aceh dan Sumut Dimulai, Masjid Azizi hingga Rumah Tjong A Fie Jadi Prioritas
Setengah Triliun Rupiah Disiapkan untuk Atasi Krisis Air Bersih Pasca-Bencana di Padang