Di Pangkalan Udara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, suasana siang Minggu itu padat. Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas langsung dari posko terpadu, membahas penanganan bencana di Sumatera. Tak cuma soal progres, pembicaraan juga menyentuh metode pengiriman bantuan lewat udara yang sempat jadi sorotan.
Rapat dihadiri nyaris seluruh jajaran teras pemerintahan. Dari Menko PMK Pratikno, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, hingga Mensos Gus Ipul hadir di lokasi. Tampak juga Mendagri Tito Karnavian dan Menkes Budi Gunadi Sadikin. Dari pihak militer dan lembaga, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, para kepala staf TNI, hingga Kepala BNPB Letjen Suharyanto turut mengisi ruangan.
Gubernur Aceh Muzakir Manaf juga hadir, menyimak perkembangan terbaru dari lapangan.
Dalam paparannya, Suharyanto melaporkan bahwa akses ke daerah-daerah terisolir akhirnya terbuka. Bantuan logistik sudah bisa masuk, meski dengan segala keterbatasan.
Artikel Terkait
Buntut Umrah Saat Bencana, Bupati Aceh Selatan Diperiksa Kemendagri
Pemulihan Pascabencana Sumatera: Dana Rp 51,82 Triliun Diapungkan ke Presiden
Pertemuan Rahasia AS, Israel, dan Qatar di New York Bahas Nasib Gaza
Ganjar Desak Mobilisasi Nasional untuk Tangani Bencana Sumatera