Di sisi lain, dari kalangan TNI-Polri, selain Kapolri Sigit, hadir pula KSAL Laksamana Muhammad Ali dan KSAU Marsekal Tonny Harjono. Kepala BNPB Letjen Suharyanto dan Dirut PLN Darmawan Prasodjo juga tampak hadir dalam pertemuan penting ini.
Menurut Mensesneg Prasetyo Hadi, ratas ini digelar untuk koordinasi lintas sektor. Tujuannya jelas: mempercepat penanganan bencana, tidak hanya di Aceh tapi juga di wilayah Sumatera lainnya yang terdampak.
"Bapak Presiden ingin langsung memimpin Rapat Koordinasi bersama seluruh jajaran, menteri-menteri terkait. Sebagian besar hadir untuk kita akan sekali lagi memutuskan langkah-langkah percepatan ke depan," ujar Prasetyo di sela-sela kesibukan di posko.
Nada darurat terasa jelas. Setelah melihat kondisi di lapangan, Presiden tampaknya ingin memastikan semua lini pemerintahan bergerak cepat dan solid. Rapat ini menjadi penanda bahwa penanganan bencana diprioritaskan secara serius.
Artikel Terkait
Bupati Aceh Selatan Diperiksa Irjen Kemendagri, Proses Pencopotan Menguat
Gubernur Rahmat: Keterbukaan Informasi Bukan Sekadar Pilihan, Tapi Hak Konstitusional Warga
Perbatasan Thailand-Kamboja Berdarah Lagi, Saling Tuduh Kembali Mewarnai
Kader NU di Luar Negeri Soroti Dinamika Internal, Desak Kembali ke Khittah