Bagi ratusan ribu siswa di Jakarta, kabar baik datang di penghujung tahun. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akhirnya mulai mencairkan dana Kartu Jakarta Pintar Plus (KJP Plus) tahap kedua untuk bulan Oktober 2025. Prosesnya sendiri sudah dimulai sejak tanggal 5 Desember lalu.
Informasi ini dikonfirmasi lewat unggahan di akun Instagram resmi @dkijakarta. Menurut postingan tersebut, pencairan gelombang ini menyasar total 707.513 peserta didik, yang tersebar dari jenjang SD sampai pendidikan kesetaraan.
Nah, untuk rincian nominal dan jumlah penerimanya, berikut detailnya:
- SD/SDLB/MI Mereka mendapat dana personal Rp 250.000 per bulan. Bagi yang sekolah di swasta, ada tambahan SPP Rp 130.000. Jumlah penerimanya cukup besar, mencapai 338.771 siswa.
- SMP/SMPLB/MTs Dana personalnya naik jadi Rp 300.000. Tambahan SPP untuk sekolah swasta adalah Rp 170.000. Ada 192.020 siswa yang menerima.
- SMA/SMALB/MA Di jenjang ini, siswa mendapat Rp 420.000 untuk dana personal. Sementara tambahan SPP swasta sebesar Rp 290.000. Penerimanya berjumlah 61.139 orang.
- SMK Dana personal untuk siswa SMK adalah yang tertinggi, yakni Rp 450.000. Tambahan SPP-nya Rp 240.000. Sebanyak 112.891 siswa SMK mendapatkan manfaat ini.
- PKBM Untuk peserta di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), dana personalnya Rp 300.000 per bulan tanpa tambahan SPP. Jumlah penerimanya 2.692 orang.
Perlu diingat, dari dana personal itu, maksimal hanya Rp 100.000 yang bisa diambil tunai setiap bulannya. Sisa dananya harus dipakai secara non-tunai untuk membeli kebutuhan sekolah, seperti alat tulis, seragam, atau buku.
Bagi Penerima Baru, Prosedurnya Sedikit Berbeda
Kalau kamu termasuk penerima baru di tahap kedua ini, bersiaplah untuk beberapa langkah ekstra. Pertama, Bank Jakarta akan membuka rekening atas namamu, lengkap dengan buku tabungan dan kartu ATM.
Artikel Terkait
Lubang di Gatot Subroto Bikin Barang-Barang Pengendara Terbang
Residivis Curi Rp 126 Juta di Rumah Kosong Poris untuk Modal Narkoba
Aksi Pukul Ojol di Stasiun Duri, Pelaku Beralasan Penghasilan Susah
Di Tengah Reruntuhan, Tawa Anak-anak Pecah Berkat Bioskop Darurat Ipin Upin