Polemik yang belakangan muncul di tubuh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akhirnya mendapat respons dari Badan Otonomnya. Mereka tak tinggal diam. Dalam sebuah pernyataan resmi yang dikeluarkan Jumat (5/12/2025), lembaga-lembaga otonom di bawah NU ini mendesak diadakannya forum musyawarah.
“Kami memohon kepada PBNU dan seluruh pemangku kepentingan agar secepat-cepatnya melakukan musyawarah yang jernih, tenang, dan terbuka,” begitu bunyi pernyataan itu.
Musyawarah itu, lanjut mereka, penting untuk mencari jalan terbaik. Keputusan yang arif dan mengutamakan kemaslahatan jam'iyyah serta jama'ah NU harus jadi tujuan utama.
Di sisi lain, komitmen untuk menjaga persatuan tampaknya menjadi perhatian serius. Badan Otonom NU menegaskan kembali prinsip-prinsip dasar organisasi: tawasuth, tawazun, tasamuh, dan i'tidal. Nilai-nilai keseimbangan dan moderasi inilah yang diyakini bisa mengokohkan Nahdlatul Ulama di tengah gejolak.
Artikel Terkait
Prabowo Sorong Bahlil di Panggung HUT Golkar: Sangat Cerdas dan Masih Fit
Prabowo Klaim Program Makanan Gratis Capai 49 Juta Penerima Setiap Hari
Kapolri Lepas Langsung 45 Relawan KSPSI Tangani Bencana di Sumatera
Prabowo Sindir Orang Pintar yang Hanya Bisa Kritik Tanpa Solusi