ujarnya.
Di sisi lain, upaya memastikan perut korban terisi juga tak diabaikan. Layanan dapur umum dan dapur mandiri kini sudah beroperasi di tujuh lokasi mulai dari Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, hingga Aceh Tamiang, Aceh Tenggara, Kota Langsa, dan Kota Subulussalam. Gus Ipul menyebut, total ada 45.180 jiwa yang dilayani oleh dapur-dapur tersebut.
Kapasitas masaknya pun tak main-main.
ungkapnya.
Selain itu, paket sembako juga telah disalurkan khususnya ke Aceh Timur dan Aceh Utara, masing-masing seribu paket. Rencana ke depan, Kemensos bahkan mempertimbangkan pengiriman via udara dari Gudang Bekasi menuju Aceh Tengah dan Bener Meriah. Isinya beragam, dari beras dan minyak goreng, mie instan, ikan kaleng, sampai selimut dan makanan khusus anak-anak. Upaya untuk memenuhi kebutuhan dasar di lokasi bencana terus digenjot, meski tantangan di lapangan masih ada.
Artikel Terkait
FORBHINU Serukan Dukungan Penuh untuk Otoritas Syuriyah PBNU
Satpol PP Bogor Mulai Bongkar 90 Reklame Liar di Kawasan Puncak
Wakil Bupati Apresiasi Kerja Keras PLN Pulihkan Listrik Pascabencana
Korosi dan Tekanan Laut Picu Bocornya Tanggul Muara Baru