Di Masjid Muthmainnah, kompleks Mapolda Riau di Jalan Pattimura Pekanbaru, suasana Jumat (5/12/2025) itu terasa lebih hening dan khusyuk. Para personel dan pejabat utama Polda Riau berkumpul, bukan hanya untuk salat Jumat biasa, melainkan juga menggelar salat gaib. Tujuannya satu: mendoakan para korban bencana alam yang baru saja melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Ini adalah bentuk solidaritas nyata. Sebuah kepedulian dari jajaran kepolisian Riau terhadap musibah yang menimpa daerah tetangga. Lebih dari sekadar ritual, acara itu menjadi wadah empati kolektif.
Kapolda Riau, Irjen Herry Heryawan, menegaskan hal tersebut. Baginya, salat gaib ini adalah wujud kepedulian institusi.
"Salat Gaib ini kita laksanakan sebagai bentuk ibadah dan harapan agar amal ibadah para korban diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," ujar Herry.
Doa bersama pun dipanjatkan. Mereka memohon keselamatan bagi korban yang masih dicari, kesembuhan bagi yang dirawat, dan agar kehidupan di wilayah terdampak bisa pulih dengan cepat. Suasana haru jelas terasa.
Artikel Terkait
Surat Pilu di Tas Hijau: Permintaan Terakhir Orangtua Bayi di Stasiun Citayam
Enam Relawan Gadungan Raup Rp 1,5 Juta Sehari dari Donasi Palsu
Dosen Tamu Harvard Ditangkap Usai Tembakkan Senapan Angin di Depan Sinagoge
Menteri Kehutanan Disorot, Kayu Gelondongan Berkode Merah Jadi Kunci Banjir Bandang Sumatera