tambahnya.
Rabu lalu, gemuruh alat berat akhirnya terdengar. Bagi warga yang terisolir, suara itu seperti musik. Sebuah secercah harapan. Personel Brimob datang bukan cuma untuk membuka jalan; mereka juga membawa bantuan konkret. Mulai dari makanan siap saji, air mineral, sampai popok dan susu formula untuk bayi. Bantuan itu langsung disambut dengan antusias dan rasa syukur.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Anom Karibianto, menegaskan arti penting langkah ini.
“Ini adalah bukti negara hadir untuk masyarakat,”
tegas Anom.
Memang, kehadiran mereka di lokasi bencana memberi napas baru. Setidaknya, ada harapan bagi warga untuk perlahan bangkit, memulihkan diri, dan mencoba menyusun kembali kehidupan yang porak-poranda diterjang longsor.
Artikel Terkait
Korban Kebakaran Apartemen Hong Kong Capai 159 Jiwa, 35 WNI Masih Hilang
Longsor Tapanuli Utara: Akses Jalan Terputus, Tim Penolong Terhalang Medan
Bupati Tapanuli Utara Minta Maaf, Bantuan Beras Dijatuhkan dari Helikopter Berakhir Pecah
Vonish 11,5 Tahun untuk Mantan Panitera di Kasus Suap Minyak Goreng