sambung dia tegas.
Marwan sendiri baru kembali dari Medan, tempat ia meninjau langsung lokasi bencana pekan lalu. Dari sana, ia membawa pulang keprihatinan mendalam. Yang mengkhawatirkannya, kondisi korban yang masih bertahan hidup bisa memburuk dengan cepat.
"Yang agak miris bagi kita kan, orang sekarang masih sehat. Tapi kalau lama-kelamaan mereka sakit dan meninggal waduh miris sekali. Jadi kalau kita menyaksikan, saya kan dari sana,"
katanya.
Di sisi lain, ia menekankan pentingnya komando tunggal dalam penanganan ini. Semua upaya, menurut Marwan, harus dipusatkan untuk menjangkau korban secepat mungkin, dengan cara apa pun.
"Karena itu kita mendorong semua pihak, kita segeralah menjangkau mereka. Emang harus jalan kaki, harus dipanggul gitu bantuan itu, dan sebagian sudah kita kerjakan juga,"
Artikel Terkait
Uang Suap Minyak Goreng Berakhir di Kolong Mobil Mewah
Puan dan Wang Huning Bahas Krisis Global di Tengah Hangatnya Pertemuan DPR-China
Wakapolri Temui Istri Bupati yang Menangis Haru di Tengah Banjir Aceh Tamiang
Kapolri: Buruh Sejahtera, Indonesia Maju