Bencana banjir bandang yang menerjang sejumlah wilayah di Sumatera Utara tak hanya menyisakan duka, tapi juga memicu gelombang solidaritas. Salah satunya datang dari PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI). Lewat cabangnya di Medan, perusahaan pelayaran nasional itu menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Penyerahan secara simbolis itu dilakukan Selasa lalu. Isi bantuannya beragam, mulai dari paket sembako dan makanan siap saji, sampai selimut dan perlengkapan mandi. Tak lupa, ada juga obat-obatan serta kebutuhan khusus untuk perempuan dan anak-anak yang jadi kelompok paling rentan di tengah musibah.
Menariknya, bantuan ini dihimpun dari berbagai sumber dalam internal PELNI. Ada kontribusi dari program TJSL perusahaan, unit bisnis seperti PELNI Services dan Logistik, hingga lembaga kerohanian seperti BAKIS dan Oikumene. Ini jelas menunjukkan kepedulian kolektif keluarga besar PELNI.
Direktur Utama PELNI, Tri Andayani, menyatakan musibah ini adalah duka bersama. Dalam keterangan tertulisnya Rabu (3/12/2025), ia mengungkapkan harapan agar bantuan tersebut bisa sedikit meringankan beban.
"Bantuan ini mungkin tidak dapat mengganti segala kerugian yang dialami, tetapi kami berharap dapat meringankan penderitaan dan memulihkan kesehatan, khususnya bagi ibu-ibu dan anak-anak," kata Andayani.
Artikel Terkait
Kalsel Siagakan 1.200 Personel Antisipasi Banjir dan Cuaca Ekstrem
Wakapolri Turun Langsung, Temukan Polisi Pengungsi Hanya Berbaju Melekat di Badan
Putin dan Utusan AS Bicara Lima Jam, Rencana Damai Masuk Titik Buntu
China Intensifkan Serangan Simulasi di Selat Taiwan, Intai Setiap Kapal Asing