Di tengah upaya besar-besaran ini, muncul perkiraan biaya rekonstruksi yang mencengangkan. Prabath Chandrakeerthi, Komisioner Jenderal Layanan Esensial Sri Lanka yang memimpin pemulihan, menyebut angka yang fantastis.
"Perkiraan awal kami adalah kita akan membutuhkan sekitar US$ 6 hingga 7 miliar untuk rekonstruksi," ucap Chandrakeerthi.
Dana sebesar itu dibutuhkan untuk membangun kembali dari nol: rumah-rumah warga, pusat industri, hingga infrastruktur jalan yang hancur. Tantangan ke depan masih sangat panjang. Negeri itu kini berusaha bangkit dari salah satu bencana terburuk dalam beberapa tahun terakhir.
Artikel Terkait
China Intensifkan Serangan Simulasi di Selat Taiwan, Intai Setiap Kapal Asing
Solidaritas PELNI: Bantuan Logistik Dikirimkan untuk Korban Banjir Bandang Sumut
Rafah Dibuka, Warga Gaza Dapat Keluar dalam Hitungan Hari
Patung Tolstoy Resmi Berdiri di UI, Fadli Zon: Langkah Nyata untuk Sastra Indonesia