Rafael Belaunde, salah satu calon presiden Peru, nyaris tewas dalam sebuah serangan. Kejadiannya di selatan Lima, ketika mobilnya tiba-tiba dihujani tembakan oleh sekelompok pria bersenjata. Yang mengejutkan, politisi 50 tahun itu tak tinggal diam ia membalas dengan menembakkan sekitar dua belas peluru ke arah para penyerangnya.
Menurut Kepala Polisi Jenderal Oscar Arriola, dua pria yang menaiki sepeda motor itulah pelakunya. Mereka melepaskan delapan atau sembilan tembakan ke arah SUV sang kandidat. Situasinya langsung berubah jadi baku tembak.
Tayangan televisi lokal kemudian memperlihatkan kondisi mobil yang hancur. Kaca depannya pecah berantakan akibat peluru. Bekas darah terlihat di wajah dan baju Belaunde, meski ternyata itu hanya luka-luka ringan dari pecahan kaca.
"Ini cuma goresan dari insiden tadi," ujar Belaunde sendiri, seperti dilaporkan AFP, Rabu (3/12/2025).
Artikel Terkait
Dapur Umum Terancam Lumpuh, Bahan Lokal Jadi Solusi Darurat di Tengah Banjir Aceh
Hanif Faisol Nurofiq Minta Dukungan Publik di Tengah Hujatan Pecat
Beras Tumpah dari Langit, Pemerintah Kaji Ulang Metode Airdrop
Solidaritas Masyarakat Lampaui Target, Bantuan Rp 10 Miliar Terkumpul dalam Sehari