Film Labah-Labah Merah: Kelahiran Kembali Superhero Klasik Indonesia

Soraya Intercine Films, rumah produksi di balik kesuksesan revival karakter Suzzanna, secara resmi mengumumkan proyek terbaru mereka: film Labah-Labah Merah. Teaser poster perdana telah diluncurkan di ajang Indonesia Comic Con X Anime Con, menandai kebangkitan salah satu ikon superhero klasik Indonesia dalam format modern dan megah.

Misi Pelestarian Warisan Intellectual Property Indonesia

Produser Sunil Soraya menyatakan komitmen perusahaan dalam melestarikan kekayaan warisan Intellectual Property (IP) Indonesia. "Pengalaman menghidupkan kembali karakter Suzzanna yang legendaris memperkuat keyakinan kami bahwa Indonesia memiliki warisan IP yang sangat kaya dan layak dilestarikan," ujarnya. Labah-Labah Merah menjadi langkah strategis berikutnya dalam menghadirkan ikon-ikon budaya Indonesia yang relevan dan spektakuler bagi generasi masa kini.

Mengenal Labah-Labah Merah: Superhero Legendaris Era 1960-an

Labah-Labah Merah merupakan komik klasik populer karya Kus Bram yang terbit pada era 1960-an. Komik ini mengisahkan Bramiana, seorang pemain trapeze dalam rombongan sirkus keliling dengan kemampuan akrobatik luar biasa. Setelah pemimpin sirkusnya tewas dalam peristiwa perampokan, Bram bertransformasi menjadi Labah-Labah Merah - pahlawan bertopeng yang mengandalkan kemampuan bela diri dan keberanian untuk melawan kejahatan.

Jadwal dan Tahapan Produksi Film Labah-Labah Merah

Proyek film Labah-Labah Merah saat ini sedang memasuki tahap development. Proses produksi direncanakan akan dimulai pada tahun 2026, menandai babak baru dalam sejarah perfilman Indonesia dengan menghadirkan superhero klasik dalam visualisasi kontemporer yang memukau.