Di Aceh, akses jalan yang putus akibat banjir membuat bantuan sulit masuk. Kota Langsa dan Aceh Timur jadi yang paling terdampak. Nah, untuk mengatasi kendala itu, Kodam Iskandar Muda akhirnya memutuskan untuk mengerahkan helikopter.
Sejak Selasa kemarin, sebuah helikopter MI-17 V5 dengan nomor registrasi HA-5157 sudah mulai bolak-balik. Ia mengangkut bantuan dari Lanud Sultan Iskandar Muda menuju wilayah yang terisolasi. Total muatannya mencapai 1,5 ton, berisi makanan siap santap, obat-obatan, dan vitamin.
Mayjen TNI Joko Hadi Susilo, Pangdam Iskandar Muda, menjelaskan langkah ini.
"Ini upaya kita untuk merespons cepat kesulitan warga. Banyak jalur darat yang rusak, distribusi logistik pun terhambat. Dengan helikopter, kita bisa langsung menjangkau," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa pengiriman ini adalah bentuk tanggung jawab Kodam. Prajurit TNI, kata dia, selalu siap membantu masyarakat kapan pun dibutuhkan.
Artikel Terkait
Korban Tewas Banjir dan Longsor Sumut Tembus 298 Jiwa, 169 Masih Hilang
Hercules dan CN-295 Turunkan Bantuan dari Langit untuk Korban Bencana Aceh Tamiang
Malam Nahas di Dramaga: Upaya Menyalip Berujung Tewas Tertindas Truk
Dua Anak Kabur dari Rumah, Terungkap Derita di Balik Pintu