Jalur Darat Mulai Terbuka, Bantuan Logistik Segera Dikirim ke Aceh Tamiang

- Rabu, 03 Desember 2025 | 08:50 WIB
Jalur Darat Mulai Terbuka, Bantuan Logistik Segera Dikirim ke Aceh Tamiang

Prioritas Bantuan untuk Daerah Terisolir Pasca Bencana

Pusat perhatian pemerintah saat ini tertuju pada tiga provinsi di Sumatera: Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Namun, fokus yang paling mendesak adalah menjangkau wilayah-wilayah yang masih terputus dari akses bantuan. Salah satunya adalah Aceh Tamiang.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf, atau yang akrab disapa Gus Ipul, menegaskan hal itu. "Kita utamakan daerah-daerah yang masih terisolir untuk memastikan dukungan logistik terpenuhi. Aceh Tamiang salah satunya," ujarnya dalam keterangan pers, Rabu (3/12/2025).

Ada kabar baik. Akses darat ke beberapa titik di Aceh Tamiang dilaporkan mulai bisa dilalui kendaraan roda empat. Mendengar perkembangan ini, Kemensos langsung bergerak. Setelah berkoordinasi dengan BNPB, pengiriman stok logistik cadangan akan segera dimulai besok pagi.

Bantuan yang dikirim beragam, mulai dari makanan siap saji, pakaian untuk ibu dan anak, obat-obatan, hingga tenda pengungsian dan matras. Tak lupa, beras dan kebutuhan pokok lainnya juga disiapkan.

Namun begitu, jalur darat saja tidak cukup. Untuk mempercepat distribusi, bantuan juga dikirim lewat laut. Kapal pengirim bahkan dikawal langsung oleh Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo. Dan sebagai cadangan, skema pengiriman udara pun disiapkan.

"Kita juga akan menggunakan helikopter yang disediakan BNPB untuk menyalurkan lewat udara," tambah Gus Ipul.

Pola distribusi gabungan ini, lewat laut dan udara, akan terus dioptimalkan. Tujuannya jelas: menjangkau kantong-kartong pengungsian yang paling sulit dicapai.

Di sisi lain, upaya penanganan ini melibatkan banyak pihak. Selain Kemensos dan BNPB, unsur TNI dan Polri turun langsung mengirim personel dan logistik. Koordinasi intensif digelar dengan pemerintah daerah, Polda, dan berbagai unsur lain di lapangan agar semua berjalan serempak.


Halaman:

Komentar