Kalau dirinci, situasinya sungguh memilukan. Di Aceh, 218 orang meninggal dengan 227 lainnya hilang. Sumatera Barat kehilangan 193 nyawa dan masih mencari 117 warganya. Sementara Sumatera Utara mencatat korban tewas tertinggi, 301 orang, dengan 163 orang lainnya dinyatakan hilang.
Kerusakan infrastrukturnya juga luar biasa. Ribuan rumah hancur, mulai dari rusak ringan hingga berat. Tak cuma itu, ratusan fasilitas pendidikan dan jembatan juga ikut porak-poranda. Bencana ini telah memaksa lebih dari satu juta orang mengungsi, dengan total terdampak mencapai 3,3 juta jiwa. Angka yang sulit dibayangkan.
Dengan kondisi seperti ini, ucapan belasungkawa dari duta besar negara sahabat seperti Belanda tentu sangat berarti. Namun begitu, yang lebih dibutuhkan sekarang adalah aksi nyata dan solidaritas untuk membantu pemulihan.
Artikel Terkait
Bencana Sumatera: 744 Jiwa Melayang, 3,3 Juta Jiwa Terhempas
Solidaritas Tanpa Batas: Polres Kampar Kirim Bantuan dan Personel ke Korban Bencana Agam
Buronan Narkoba Rp 5 Triliun Tiba di Tanah Air, Tangan Terikat dan Menunduk Sepanjang Perjalanan
Usulan Libur Nasional 2 Desember Mengemuka di Reuni 212